Istilah digital signage dalam dunia advertising mungkin sangat jarang sekali terdengar beberapa tahun belakangan atau bahkan sejak lama, baru terdengar sekarang seiring dengan masuknya internet dan dunia digital di awal tahun 2000-an. Baliho, spanduk, atau reklame/billboard merupakan media umum periklanan yang sudah orang-orang banyak ketahui sebagai media iklan luar ruang, videotron adalah salah satu kemajuan media luar ruang yang sudah berbentuk digital atau konten dinamis. Kemajuan videotron berkembang sesuai dengan adanya teknologi lampu LED dan berkembangnya teknologi digital, serta berkembangnya pasar masyarakat yang mengikuti teknologi digital.

Signage sendiri memiliki fungsi sebagi media promosi produk jasa maupun lainnya, ataupun bersifat informasi baik himbauan maupun sebagai petunjuk arah/jalan. Digital signage sendiri merupakan transformasi bentuk dari sebelumnya sesuai dengan kemajuan teknologi dengan memiliki fungsi yang sama, bedanya memberikan tontonan visual berupa gambar, video, chart, grafik, jadwal, ataupun petunjuk arah yang lebih menarik serta menampilkan informasi atau pesan kepada orang-orang atau target audiens secara efektif, cepat, dan tepat. Penambahan fitur programmatic advertising merupakan nilai tambah dari sebuah digital signage, selain sebagai media promosi serta informasi. Programmatic advertising dapat mengumpulkan data sebagai nilai jual untuk proses marketing suatu perusahaan dalam menjalankan target bisnisnya.

Teknologi Digital Signage dan Populernya Programmatic Advertising di Seluruh Dunia

Bila berbicara digital signage sekarang sebagai trend sebuah media promosi digital, tidak akan lengkap dengan faktor pendukungnya yaitu programmatic advertising. Kemampuan untuk menampilkan sebuah visual yang menarik serta mengolah informasi data yang mudah dalam operasionalnya dimulai dari membuat konten materi, mengelola konten,mengatur jadwal tayang, publikasi sampai dengan memperoleh data marketing.

Hampir semua tempat bisnis termasuk di seluruh dunia, ruang publik, alat transportasi publik, perkantoran, dan tempat hiburan seperti mall yang merupakan tempat retail berada serta restoran fast food yang sebagian besar telah mengganti media komunikasi konvensional menjadi media digital, hal tersebut dilakukan karena perubahan kebutuhan promosi sebagai media komunikasi konsumen agar lebih mudah mengerti produk serta untuk menaikan brand image perusahaan maupun produk.

Jaringan digital signage pada sebuah area yang mempunyai banyak cabang dalam dan luar kota contohnya seperti mall, mini market, supermarket, bandara, stasiun, terminal, bank, hotel, kantor pemerintahan, rumah sakit/tempat kesehatan, dan banyak lainnya, disinilah fungsinya programmatic advertising agar dapat mengontrol, memonitor, update, dan mengelola semua informasi ataupun promosi brand/produk yang nantinya akan di tampilkan kepada staff ataupun konsumen secara langsung/real time bersamaan ke seluruh area dimanapun asalkan terhubung secara online melalui internet.

Teknologi digital signage telah membuka peluang bisnis media iklan, hampir semua pengelola bisnis baik itu mall, super market, bahkan cafe memanfaatkan teknologi tersebut dengan memasangkan layar lcd maupun led sebagai titik promosi, informasi, maupun komunikasi sebagai media. Ditunjang dengan kemampuan aplikasi pendukung digital signage sebagai tempat untuk mengelola kebutuhan update konten media tersebut.

Fungsi dan Tempat Mengoptimalkan Digital Signage Sebagai Media Promosi

Setelah melihat perkembangan media promosi dan peluang bisnis didalamnya, fungsi digital signage sebagai salah satu media informasi dan promosi perlu di optimalkan menyesuaikan dengan kebutuhan tempat media tersebut berada. Berikut beberapa contohnya :

1. Area perkantoran biasanya menampilkan informasi karyawan, berita terkini, kurs mata uang, cuaca, jadwal rapat atau presentasi, dan nilai-nilai perusahaan.
2. Area publik (stasiun, bandara, halte bus, taman kota) biasanya memberikan informasi jadwal keberangkatan, jalur transportasi umum, himbauan masyarakat, dan sebagai tempat sewa iklan.
3. Pusat perbelanjaan (mall, supermarket, retail, foodcourt) biasanya menampilkan informasi promosi diskon atau harga, jadwal event, dan daftar menu.
4. Tempat edukasi (sekolah, universitas, tempat bimbingan belajar) biasanya menampilkan informasi jadwal, nilai-nilai pendidikan, majalah dinding.
5. Digital signage untuk advertising biasanya di tempatkan pada titik-titik yang strategis seperti di pinggir jalan sebagai street furniture, menempel pada gedung bahkan pada alat transportasi untuk kebutuhan promosi maupun brand image suatu perusahaan.
6. Masih banyak tempat yang dapat dijadikan sebagai media tergantung dengan kreatifitas kita melihatnya.

Pemanfaatan solusi digital signage menjadi sebuah media advertising digital sudah mulai banyak dilakukan dikarenakan mempunyai konten yang dinamis dan attraktif, serta mempunyai kelebihan untuk update konten secara real-time kapanpun dan dimanapun sehingga informasi yang disampaikan dapat langsung diterima secara real-time