Stasiun Kereta Cepat dengan Digital Signage Solution – Lintas Mediatama

Moda transportasi publik Kereta menjadi salah satu transportasi umum yang banyak diminati karena selain mempermudah akomodasi dengan harga yang lebih terjangkau, akses yang cepat tanpa perlu terhambat jalur kemacetan. Setelah hadirnya Kereta Rel Listrik (KRL) dan Mass Rapid Transit (MRT), kini Indonesia memperbaharui moda transportasi publik dengan adanya Kereta Cepat dengan rute pertama yaitu Jakarta Bandung.
Pengelolaan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditangani PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Trase yang ditetapkan adalah rute Jakarta – Bandung sejauh 142,3 km. Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) diberi nama KCIC400AF. Sesuai dengan namanya, KCIC400AF dirancang untuk beroperasi dengan kecepatan tinggi yaitu 350 kilometer (km) per jam sehingga jarak Jakarta-Bandung akan ditempuh hanya dalam waktu 36 hingga 44 menit saja. Moda Transportasi Kereta ini menggunakan tenaga listrik dimana tenaga listriknya akan disalurkan melalui jaringan Listrik Aliran Atas atau Overhead Catenary System (OCS).

KCJB juga akan menggunakan sound barrier atau pencegah kebisingan untuk menghalau emisi suara yang dihasilkan oleh operasional KCJB. Setelah dilakukan pemasangan sound barrier, maka tingkat kebisingan KCJB menjadi 19 sampai dengan 39 desibel. Sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terdapat 60 km sound barrier yang akan dipasang pada jalur yang dekat dengan pemukiman.

Pada sisi lain, terdapat beragam equipment keamanan yang disiapkan dan sudah disesuaikan dengan kondisi geologis di sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). KCIC400AF memiliki kemampuan untuk memonitor adanya ancaman bagi operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), seperti gempa bumi, banjir, serangan objek asing, dan tahan api.

 

Dari sisi desain, KCIC400AF terinspirasi dari hewan asli Indonesia, yakni komodo. Bagian interior KCIC400AF akan dihiasi dengan ornamen batik mega mendung, khususnya di bagian kursi penumpang. Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) memiliki dua warna, yaitu merah dan kuning. Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berwarna merah (Red Komodo) merupakan electric multiple unit (EMU) atau kereta angkut penumpang, sedangkan yang berwarna kuning berfungsi untuk memastikan kesiapan kondisi rel, sistem kelistrikan, dan sistem pendukung lainnya.

Penamaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang sebelumnya KCIC400AF kini resmi diberi dengan nama Whoosh, diumumkan oleh Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia, Triawan Munaf, pada 21 September 2023. Nama Whoosh merupakan onomatope bahasa Inggris dari suara benda yang sedang melaju kencang, dalam hal ini adalah kereta cepat. Nama ini juga merupakan akronim dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), diharapkan masyarakat memiliki pilihan moda transportasi publik yang semakin beragam sehingga memudahkan masyarakat dalam bepergian. Didukung empat stasiun yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Setiap stasiun akan dilengkapi fasilitas untuk mendukung pembangunan berorientasi transit (TOD) di sekitar stasiun.

Stasiun Kereta merupakan fasilitas publik dengan kepadatan sejumlah penumpang dengan adanya pemberhentian, pertukaran, pergantian ataupun persinggahan unit untuk sementara waktu yang akan dilanjutkan ke tempat tujuan. Menjadikan Stasiun Kereta sebagai pertemuan titik kumpul keramaian. Stasiun kereta selain berfungsi sebagai tempat interaksi naik-turun penumpang dan bongkar-muat barang, juga berperan strategis dalam mendukung perkembangan wilayah dan ekonomi perkotaan. Salah satunya yang sering pengunjung jumpai di Stasiun adalah Digital Signage.

Berdasarkan kata dasar dari Digital Signage, Digital dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai bentuk teknologi. Sedangkan untuk kata Signage sendiri dinyatakan sebagai papan informasi. maka istilah tersebut memiliki arti papan informasi yang hadir dalam bentuk digital, sehingga keberadaannya pun dapat menampilkan beragam jenis konten visual yang berbeda. Dimulai dari konten dalam bentuk gambar, video, dan juga beragam tampilan lainnya.

Digital Signage akan memberikan pengalaman yang interaktif dan informatif kepada pengunjung. Konten visual yang menarik akan membantu mengedukasi dan memberikan informasi tentang promosi, serta pesan penting. Pemberian solusi dalam pemasangan digital signage di area strategis, Digital signage banyak digunakan di tempat umum seperti mall, bandara, dan tempat lainnya yang memiliki traffic tinggi, dengan pemasangan yang strategis akan mencapai audiens yang luas dan meningkatkan kesadaran tentang pesan iklan yang ditawarkan.

Penggunaan LCD untuk Digital Signage Solution lebih banyak digunakan pada ruangan indoor dan media yang tidak terlalu besar. Hal ini dikarenakan LCD lebih memiliki bahan yang ringan dan kecerahan layarnya tidak seterang jenis layar LED sehingga penggunaannya lebih cocok di indoor, sehingga cocok untuk lokasi strategis seperti Stasiun Kereta.

Selain Penggunaan LCD, Penggunaan Digital Signage pun bisa dengan LED. Salah satu yang menggunakan LED untuk Signage adalah Digital Iconic, dengan LED Digital Iconic Indoor P3 memastikan gambar yang benar-benar konsisten agar senantiasa menarik perhatian pelanggan, menjadi solusi untuk pengguna yang ingin memiliki desain visual futuristik. Dengan Signage LED yang semakin terjangkau dan praktis, Signage LED yang cerah menjadi semakin populer bagi aplikasi komersial dengan layar yang lebih cerah, lebih besar, lebih mudah dikustomisasi dan kalibrasi untuk memastikan layar tetap menghasilkan gambar yang konsisten dan memikat.

Salah satu fitur yang sangat membantu dari segi penggunaannya Digital Signage adalah scheduling content. Fitur yang satu ini dapat membantu untuk mengatur jadwal penggunaan dengan mudah kapan kiranya gambar atau video akan ditampilkan dimulai dari hari, tanggal, bulan hingga tahun. Digital Signage sebagai media iklan yang multifungsi karena lebih memudahkan para penggunanya dengan pengaturan layout screen yang dapat menampilkan beberapa konten secara sekaligus dalam satu layar. Sistem kerja Digital Signage hadir dengan cara modern yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan sistem CMS.

Sistem kerja Digital Signage hadir dengan cara modern yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan sistem Content Management System (CMS). Seperti iConPlay yang hadir memiliki terobosan baru CMS dengan fitur lebih lengkap. Content Management System (CMS) mempunyai dashboard yang sangat informatif dan beragam fitur yang memudahkan kita untuk mengelola konten diberbagai Digital Signage.

iConPlay sangat terjangkau dan mudah untuk digunakan, yang berarti pengguna dapat mengaktifkan dan menjalankan konten mereka dalam hitungan menit. Karena berbasis cloud, semua konten dan manajemen dapat digunakan dari jarak jauh, sehingga mudah untuk mengontrol dan memperbarui konten di beberapa lokasi sekaligus.

hubungi kami

Butuh Informasi yang Lebih Detail ?

Dengan layanan customer service kami, siap melayani semua informasi yang anda butuhkan. Hubungi Kami Sekarang

Keunggulan :

Apa Selanjutnya ?

1

Kami akan atur jadwal pertemuan untuk sesi konsultasi

2

Setelah konsultasi, kami akan melakukan survey untuk memastikan kebutuhan calon klien sesuai standar yang ditetapkan

3

Penetapan proposal dan penawaran harga diberikan kepada calon klien

Jadwalkan Konsultasi Bersama Kami