Setelah merebaknya virus corona (COVID-19) pada awal tahun 2020 di seluruh dunia dan termasuk Indonesia, hampir seluruh sebagian besar negara di seluruh dunia menutup pintu masuk dan keluar wilayahnya. Langkah tersebut merupakan salah satau antisipasi agar virus yang di duga berasal dari Wuhan – China tersebut tidak menyebar lebih luas dan parah.
Negara Indonesia pun tidak luput dari sebaran virus corona (COVID-19) tersebut, kasus pertama virus Indonesia terjadi di Depok yaitu ketika WNI tertular karena kontak dengan WNA asal Jepang yang datang ke Indonesia. Warga Jepang tersebut terdeteksi corona (COVID-19) setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia, tim kemenkes pun melakukan penelusuran selama WNA Jepang tersebut berada di Indonesia.
Pemerintah dalam penanganan kasus corona khususnya Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mendirikan posko terpadu berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
Posko Terpadu Cikopo
LIMA bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat membantu dalam menangani penyebaran virus corona (COVID-19) melalui posko terpadu yang berada di Cikopo, kerja sama berupa perangkat digital serta kebutuhan seputar posko seperti rigging maupun lainnya.
Sesuai dengan instruksi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona mengatakan Presiden telah memerintahkan untuk mengintegrasikan data COVID-19, oleh karena itu dengan solusi digital media yang diberikan oleh LIMA hal tersebut bisa terpenuhi pada posko terpadu yang berada di Cikopo yang sudah terintegrasi dalam menghadapi COVID-19.


Posko terpadu menjadi salah satu perkembangan di lapangan yang bisa diketahui langsung oleh kepala gugus tugas dan provinsi agar bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat, sejumlah posko percepatan nantinya akan memberikan laporan langsung kepada gugus tugas yang sudah terintegrasi dengan media digital.